Setelah beberapa bulan sempat booming dan diagung-agungkan oleh para membernya akhirnya kini Vtube resmi ditutup akibat situs dan aplikasi mereka telah di take-down oleh KOMINFO melalui Satgas Waspada Investasi (SWI) dimana sebelumnya Tiktok Cash telah dibabat duluan. Hal ini disampaikan langsung oleh pihak Vtube sendiri melalui pengumuman resmi yang dikirim kepada member Vtube melalui email resmi mereka (cs@viewfuretech.id).
Berikut pernyataannya :
Hy Vtuber,
Dengan ini kami View Future Tech selaku pengurus VTube ingin memberitahukan beberapa pernyataan penting. Selaku dengan peraturan dari Satgas Waspada Investasi (SWI), server kami di takedown dan tidak dapat diakses No. Sehubungan dengan itu, mulai hari ini per tanggal 18 Februari 2021, Future View Tech. Beberapa poin dibawah:
- Aplikasi VTube resmi TUTUP walaupun masih dapat diakses menggunakan perangkat tertentu.
- Sehubungan dengan VP tidak ada, segala poin yang belum ditukar akan HANGUS.
- Transaksi VP tidak dapat diterima. Hal-hal diluar pemberitahuan tidak dapat kami pertanggung jawabkan. Mohon maaf atas kekecewaanya.
Perlu diketahui bahwa, model investasi atau program semacam Vtube bukanlah hal yang baru dalam dunia Internet Marketing atau Bisnis Online. Sejak awal saya sangat yakin sekali bahwa Vtube adalah program investasi yang menggunakan skema Ponzi karena indikasinya sangat jelas, member get member dan member pay member. Menonton video dan menghasilkan uang yang merupakan slogan mereka hanyalah topeng semata, dan ini cukup cerdik menurut saya karena 70 % pengguna internet apalagi yang menggunakan smartphone rata-rata suka menonton video. Celah inilah yang dimanfaatkan oleh Vtube untuk menggaet member yang jumlahnya cukup besar.
Terkait dengan member yang sudah sukses dan sempat mencairkan uang, itu hanya kebetulan saja mereka register duluan dan menjadi upline dengan downline yang banyak ataupun mereka mengeluarkan uang untuk membeli VP dalam rangka mengupgrade keanggotaannya agar penghasilan hariannya dapat segera terdongkrak secara instant. Dan alhasil mereka sukses dengan menjual kembali VP mereka. Kepada siapa? tentu saja kepada member yang baru bergabung atau member yang juga ingin melakukan upgrade.
Tidak jauh beda dengan program-program ponzi sebelumnya. mereka selalu berkedok investasi dengan iming-iming low risk dan high return, walaupun ada juga member yang tidak mengeluarkan biaya dan mengandalkan referal mereka, kalaupun mereka sukses, yah itu tadi! karena mereka telah mendaftar lebih dulu atau dengan kata lain mereka berada di posisi top Piramida.
Bagi mereka yang baru mengenal dan labil dalam hal Internet Marketing, Bisnis Online, investasi online atau apapun itu namanya tentu saja mereka sangat tergiur dengan peluang yang dijanjikan oleh Vtube. Bahkan mereka akan mati-matian membelanya demi kehormatan Vtube yang pada akhirnya akan tutup juga seiring berjalannya waktu dan tidak ada lagi member yang topup/upgrade dan VP pun tak bisa dijual kembali.
Para pelaku (sindikat) program Investasi berskema ponzi ini sebenarnya sudah memperhitungkan bagaimana mereka bisa meraup keuntungan yang besar dari para Labilers tadi. Sebenarnya tanpa OJK, SWI, KOMINFO, cepat atau lambat Vtube pasti akan tutup Karena kembali lagi, sumber dana Vtube adalah dari member juga (member pay member).
Catatan Penting :
- Jangan cepat tergiur dengan program investasi atau apapun namanya jika itu tidak logis sumber penghasilannya.
- Banyaklah belajar tentang dunia Bisnis Online dan dengarkanlah nasehat orang-orang yang sudah banyak pengalaman di dunia online ksususnya program investasi atau semacamnya.
- Meskipun anda sudah kaya dengan mengikuti program investasi berskema ponzi, percayalah! Tidak ada keberkahan penghasilan dari bisnis Ponzi tersebut, karena seperti halnya memakan daging saudara sendiri.